Saya sampai di GOR Manahan, Solo tempat berlangsungnya
ROCK IN SOLO 3 sekitar jam 5an, berangkat bersama para umat
Jogjakarta Corpse Grinder. Sesampainya disana terlihat sudah banyak para metalhead dan “metalhead”.
saya menghabiskan waktu dengan nongkrong di angkringan sembari menunggu kwitansi tiket yang akan di tuker dengan tiket. Akhirnya kwitansi di tukar, saya masuk lewat pintu blakang dengan Mr. Johan, ga tau dia dapet link darimana agar bisa mengambil
foto dari atas panggung. Setelah saya masuk Nemesis sedang diatas panggung, saya langsung menyalakan kamera, ternyaya saya cuma mendapat setengah dari lagu trahir, ahahaha. Setelah itu B
andoso mencoba membakar panggung, dengan style yang sangat Black Metal, mereka membawakan sekitar 5 lagu kalau tidak salah, tetapi menurut saya sound nya agak “awut-awutan”, kurang balance menurut saya, tetapi ketika mereka membawakan lagu dari akang-akang Iron Maiden saya tidak memikirkan masalah sound lagi..yang penting sing along!! FEAR OF THE DARK gitu looh! Setelah Bandoso selesai, maka monster dari Jogjakarta Corpse Grinder yang siap menghancurkan seluruh venue, yaitu
DEATH VOMIT! Setting alat, siap BANTAI!!
Terlihat di tengah-tengah moshpit para metalhead dari jogja sudah bersiap-siap, lagu pertama di ,mainkan, terlihat circle pit yang begitu besar memenuhi moshpit di depan pangung, keren! Saya sampai lupa kalau saya sedang membawa kamera dan sedang mencari tugas fotografi di sana, saya Cuma melihat kea rah penonton yang begitu brutal! Lagu trahir dari mereka adalah cover version dari mbah-mbah
Slayer yaitu Criminally Insane. Saya sempat bertanya kepada drummer dari Psycroptic bagaimana pendapatnya terhadap raksasa death metal dari kota gudeg tersebut, dan dia berkata “that’s sofuckin’ brutal man!ah ternate dia juga geleng-geleng melihat “chaos” yang ada di moshpit, ahahha. Setelah Death vomit maka band dari kota tuan rumah yaitu
Down For Life, saya tidak begitu memperhatikan mereka, karena konsentrasi saya buyar setelah di doktrin CIU dari saudara Anto Lele. Setelah itu
Burgerkill membakar panggung, dengan lagu-lagu yang sudah dihapal mati oleh para penonton, mereka membawakan Atur Aku dan beberapa hits-hits lainnya. Saya sudah mabuk sekali di kala itu, dan setelah Burgerkill maka yang ditunggu-tunggu pun mulai naik panggung, yaitu
Psycroptic. Band Dari New Zealand ini langung membantai dengan lagu-lagu mereka, Cuma saya sudah tidak bias konsentrasi, karena pengaruh dari ciu yang tidak ada habisnya di blakang panggung. Saya memperhatikan penonton sudah agak letih, jadi kebanyakan mereka hanya diam saja, sambil memperhatikan permainan dari
PSYCROPTIC. Setelah bubar maka saya dan teman-teman dari Jogjakarta Copse Grinder langsung pulang setelah berfoto-foto ria sebentar. Sampai di jogja saya langsung tewas di kost saya, Alkohol dan Metal! Itu yang mengisi hari saya di pada saat
itu. Sepertinya acara
ROCK IN SOLO yang ketiga kali ini cukup besar melihat atensi para metalhead-metalhead yang dating ke acara itu. Salut buat anak-anak Solo, salut buat Belukar dan teman-teman yang telah berjuang agar terlaksana nya acara ini.
BANDOSOCROWD DEATH VOMIT